Curug Luhur adalah sebuah air terjun yang berada di daerah kecamatan Ciomas, Bogor. Tingginya kurang lebih 50 meter. Curug yang mempunyai dua air terjun yang sejajar ini terletak di Gunung Salak sekitar 70 km di selatan Jakarta. Arus air di curug ini kuat dan cukup berbahaya. Demikian pula di bawahnya terdapat pusaran air yang kuat dan dapat menyeret orang ke dalamnya. Curug ini merupakan salah satu obyek wisata yang ada di daerah ini. Daerah ini juga terkenalkarena menghasilkan nanas yang manis dan kering serta durian rancamaya.
Jika sudah mendekati lokasi utama Curug Luhur terdapat sederet limpahan air yang mengalir secara deras pada dinding tanah dengan ketinggian kurang lebih 2 meter. Limpahan air ini mirip air terjun mini yang bisa digunakan pengunjung untuk membasuh tangan atau kaki sambil menikmati kesegaran air khas pegunungan.
Air terjun mini tersebut ditampung pada sebuah parit kecil yang akhirnya akan menyatu dengan limpahan air Curug Luhur pada sungai yang ada di bagian tengah bawah area. Air yang melimpah di Curug Luhur ini pun cukup deras, bahkan di musim kemarau.
Bila ingin menikmati keindahan air terjun namun enggan berpanas-pans di bawah sinar matahari, disekitar curug juga terdapat tempat-tempat berteduh. Umumnya tempat-tempat itu menjadi favorit pasangan muda-mudi untuk berbagai cerita mungkin juga janji.
Terkadang para pengunjung pun tak enggan menceburkan diri ke kolam yang cukup besar yang terletak di bawah curug tersebut untuk sekedar berendam membasahi tubuh atau berenang-renang kecil antar tepian kolam.
Dilokasi ini banyak terdapat kolam buatan yang airnya sengaja dibuat melimpah ruah, sehingga bunyi derasnya aliran air yang mengalir dan akhirnya menyatu ke sebuah sungai sangatlah dominan mewarnai objek wisata Curug Luhur.
source:http://www.journalhome.com/bogorku/117400/curug-luhur.html
Air terjun mini tersebut ditampung pada sebuah parit kecil yang akhirnya akan menyatu dengan limpahan air Curug Luhur pada sungai yang ada di bagian tengah bawah area. Air yang melimpah di Curug Luhur ini pun cukup deras, bahkan di musim kemarau.
Bila ingin menikmati keindahan air terjun namun enggan berpanas-pans di bawah sinar matahari, disekitar curug juga terdapat tempat-tempat berteduh. Umumnya tempat-tempat itu menjadi favorit pasangan muda-mudi untuk berbagai cerita mungkin juga janji.
Terkadang para pengunjung pun tak enggan menceburkan diri ke kolam yang cukup besar yang terletak di bawah curug tersebut untuk sekedar berendam membasahi tubuh atau berenang-renang kecil antar tepian kolam.
Dilokasi ini banyak terdapat kolam buatan yang airnya sengaja dibuat melimpah ruah, sehingga bunyi derasnya aliran air yang mengalir dan akhirnya menyatu ke sebuah sungai sangatlah dominan mewarnai objek wisata Curug Luhur.
source:http://www.journalhome.com/bogorku/117400/curug-luhur.html
0 komentar:
Posting Komentar